Selasa, September 22, 2009

Fauzi Bowo Kapok Bikin Open House

JAKARTA, MP - Open house Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo bagi warga miskin di Balai Kota kemarin diwarnai kericuhan. Dua perempuan terluka akibat terjatuh dan terinjak-injak puluhan warga yang sedang mengantri di depan gerbang. Belajar dari pengalaman tersebut, tahun depan acara silahturahmi bagi warga miskin tersebut ditiadakan.

"Kami ambil keputusan untuk tidak melanjutkan kegiatan ini," kata Fauzi Bowo saat mengunjungi dua korban luka di Rumah Sakit Tarakan, Selasa (22/9). "Tidak ada keledai yang kesandung di tempat yang sama."

Kalaupun ada kegiatan silaturahmi dan pemberian paket, kata Fauzi Bowo, akan dilakukan dengan format yang berbeda. Kemungkinan, paket bagi kaum duafa akan disalurkan langsung berdasar data warga miskin di setiap kelurahan.

Fauzi Bowo juga membantah anggapan kalau acara open house kemarin adalah acara pembagian zakat, infaq atau sedekah. "Kemarin adalah silarahmi antara warga dengan gubernur dan saya pribadi, tidak ada pembagian zakat," katanya.

Gubernur DKI Jakarta ke-13 ini mengaku kaget dengan peristiwa kericuhan yang mewarnai acara silahturahmi kemarin. Kericuhan terjadi setelah Fauzi Bowo meninggalkan pendopo Balai Kota. "Sesuai jadwal, saya hanya bersalam-salaman dengan warga selama dua jam, mulai pukul 08.00 hingga 10.00, lalu saya tinggalkan. Saya kaget kenapa itu bisa terjadi, padahal stok lebih dari cukup," kata Fauzi Bowo.

Dalam acara silahturahmi, Gubernur menyediakan 6000 paket sembako untuk warga kurang mampu di Jakarta. Gubernur juga menyiapkan angpao Rp 40 ribu untuk setiap warga. Namun, ratusan warga yang masih tertahan di luar gerbang terprovokasi teriakan yang menyebut paket Lebaran habis. "Jadinya banyak orang ingin masuk duluan," kata M Nur, seorang warga Ancol. (red/*vnc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails