Rabu, September 02, 2009

50 Persen Mobil Dinas Kebakaran Sudah Tua

JAKARTA, MP - Kasus kebakaran di Jakarta akhir-akhir ini terus meningkat, salah satunya adalah konseleting listrik dan kurangnya kesadaran bahaya kebakaran.

Di Jakarta Pusat sendiri kasus kebakaran sejak beberapa waktu lalu mencapai 25 kasus lebih diantaranya, pada perumahan padat penduduk dan perkantoran. Hal ini terjadi karena kesadaran pemilik bangunan terhadap bahaya kebakaran masih rendah.

Menurut Kasudin Damkar dan PB Jakarta Pusat, Susilo Budhi mengatakan bahwa khusus untuk perkantoran bertingkat antara 1-8 lantai pihaknya akan terus mengawasi peralatan pemadaman kebakaran-(tabung kebakaran).

"Kalau sudah lebih dari delapan lantai itu wewenangnya Dinas Damkar dan PB DKI, makanya kita terus kroscek," kata Susilo.

Tak hanya itu, sering jumpainya alat-alat pemadam banyak yang tidak terawat dengan baik, termasuk alarm yang kurang berfungsi secara optimal yang berpotensi menyebabkan kebakaran besar.

Sementara Sudin Damkar Jakarta Pusat, mempunyai 34 mobil pemadam separuh kendaraan buatan tahun 1975-1980. Sedangkan mobil high presurre berkapasitas 10.000 liter air dengan daya semprot sejauh 250 meter cuma 1 unit kendaraan.(red/*b8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails