2010, APBD DKI Mencapai Rp 24 Triliun

JAKARTA, MP - Pemprov DKI Jakarta hanya menaikkan APBD DKI tahun 2010 sekitar Rp 40 miliar dari APBD DKI tahun 2009 yang hanya Rp 23,96 triliun. Kenaikan tersebut terbilang sangat kecil jika dibandingkan angka krisis global yang kini belum kunjung pulih, khususnya roda ekonomi Jakarta masih sedikit tersendat.

Sementara itu, menurut Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengatakan kenaikan alokasi anggaran dalam RAPBD 2010 diperhitungkan berdasarkan inflasi yang terjadi di kota Jakarta selama tiga bulan berturut-turut, begitu juga dengan inflasi yang juga melanda Indonesia serta dampak krisis ekonomi.

“Saya kira Rp 24 triliun sudah cukup besar," kata Fauzi Bowo, di Balaikota, Jumat (4/9).

Untuk plafon anggaran Pemprov DKI terus berkoordinasi dengan DPRD DKI.
“Kita sudah ada plafon dari dewan, dan ini harus kita jabarkan ke bawah agar dapat menyusun anggaran dengan tepat,” tegas Fauzi Bowo.

Ditempat terpisah, Sekretaris Daerah DKI Muhayat mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan mempercepat proses pengesahan APBD 2010. Jika DPRD DKI menyatakan, siap mengesahkan pada Oktober 2009, maka Pemprov DKI Jakarta akan mengajukan draf APBD sebelum Oktober 2009 untuk APBD 2010. (red/cok)