Sabtu, Agustus 08, 2009

Bangunan Sekolah di Jakarta Banyak Rusak

JAKARTA, MP - Masih banyaknya sekolah rusak di Jakarta dikarenakan perbaikan sekolah bukanlah prioritas dalam anggaran bidang pendidikan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto mengatakan, dana pendidikan yang tersedia tidak untuk perbaikan saja namun untuk keperluan kegiatan pendidikan lainnya. "Mengapa sekolah banyak yang rusak karena tidak diprioritaskan," katanya, baru-baru ini.

Dinas Pendidikan, sambung dia, seharusnya memprioritaskan anggaran pendidikan bagi perbaikan gedung sekolah.

"Kalau ada sekolah yang rusak dan ada uang sebakul itu digunakan untuk beli bacaan perpustakaan atau perbaikan sekolah," ujarnya

Prijanto menegaskan, kondisi bukan prioritas ini harus dikritisi karena perbaikan sekolah tahap berat, sedang dan ringan merupakan hal yang utama.

"Saya tidak tahu kenapa tidak dianggarkan karena saya tidak ikut dalam panitia anggaran. Perbaikan sekolah penting karena memangnya masyarakat mau sekolah tanpa ada atapnya," tukasnya

Sementara Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto membantah kalau tidak ada prioritas anggaran untuk perbaikan sekolah.

Dalam APBD DKI 2009 anggaran pendidikan mencapai 26 persen dan dana perbaikan sekolah mendominasi APBD. Pemprov DKI mengalokasikan anggaran pendidikan Rp 5,37 Triliun.

"Selain untuk perbaikan sekolah anggaran pendidikan tersebut juga untuk membayar gaji karyawan dan kegiatan sekolah lainnya," terangnya. (cok/*b8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails