"Passer Baroe" Tingkatkan Omzet Pakaian Bekas

JAKARTA, MP - Kegitan festival "Passer Baroe" yang berlangsung selama 19-21 Juni 2009 berdampak meningkatkan omzet penjualan pakaian bekas impor. Beberapa pedagang yang ditemui di pusat penjualan pakaian bekas di Metro Atom, Pasar Baru, Jakarta Pusat, para penggemar pakaian bekas impor tersebut selain memanfaatkan kegiatan festival dalam rangka HUT ke-482 Jakarta, mereka menyempatkan untuk mencari pakaian impor bermerek.

Salah seorang pedagang pakaian bekas, Yeny mengatakan, omzet penjualan pakaian selama dua hari terakhir naik 100 persen. "Kalau sebelumnya hanya bisa mendapatkan hasil penjualan pakaian bekas rata-rata Rp1 juta per hari namun adanya kegiatan pameran festival meningkatkan penjualan hingga Rp2 juta atau naik 100 persen," katanya.

Ia mengatakan, umumnya para pembeli yang datang adalah kaum perempuan yang rata-rata membelanjakan dananya Rp50.000 per orang. Harga pakaian bekas yang diperjualbelikan tergantung dari jenis dan kualitasnya, antara Rp10.000 per potong hingga mencapai ratusan ribu rupiah.

"Umumya yang datang berbelanja pakaian bekas itu dari kaum ibu-ibu dengan sistim `borong` (membeli dalam jumlah banyak)," kata Yeny.

Menurut dia, pakaian bekas didatangkan dari luar negeri dengan harga antara Rp3 juta per bal hingga mencapai Rp10 juta per balnya.

Hal senada diungkapkan, Rahmat pedagang pakaian bekas lainnya diakuinya meningkat hasil penjualan dagangannya selama dua hari terakhir.

Para pembeli yang datang umumnya memanfaatkan hari libur sambil berbelanja pakaian impor bermerek. "Yang pasti bahwa mulai saat pembukaan festival Passer Baroe, penghasilan yang kami peroleh lebih dari satu juta dibanding dengan hari biasanya hanya rata-rata Rp500.000 hingga Rp600.000 per hari," ujarnya.

Kegiatan festival Passar Baroe tidak disia-siakan para pedagang lainnya yang menjual berbagai jenis pakaian produk dalam maupun luar negeri dengan memberi diskon hingga mencapai 80 persen.

Ornamen-ornamen dan spanduk yang dipasang disetiap depan toko membuat suasana Pasar Baru ramai dan meriah dibanding hari biasanya. (mp/*a)