JAKARTA, M86 - Pembangunan jalur kereta api (KA) Lingkar Jabodetabek ditargetkan rampung tahun 2014 mendatang. Proyek tersebut menelan dana sebesar Rp 5,5 triliun. Dirjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan, Tunjung Inderawan mengungkapkan, pembangunan jalur KA Lingkar Jabodetabek akan dikerjakan bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta. Koordinasi atau pembagian tugas, di antaranya meliputi, untuk pembangunan flyover dan jembatan penyeberangan dilakukan Kementerian PU, pembangunan stasiun dilakukan Dinas PU DKI Jakarta, dan pemeliharaan serta renovasi dilakukan PT KAI.
"Saat ini kami telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 5,5 triliun. Diharapkan pada tahun 2014 nanti, jalur Kereta Api Lingkar Jabodetabek sudah mulai beroperasi," ujar Tunjung, saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2 Rumah Pintar Stasiun Ilmu di Stasiun Kereta Api Tanjungpriok, Jakarta Utara.
Kahumas Dirjen Perkeretaapian, Muhartono menambahkan, jika nantinya jalur lingkar Jabodetabek selesai, seluruh stasiun di Jakarta seperti, Stasiun Senen, Tanjungpriok, dan stasiun lainnya hanya akan melayani jalur Jabodetabek saja. "Sedangkan untuk perjalanan jauh atau yang melayani rute luar Jabodetabek akan dipusatkan di Stasiun Manggarai," kata Muhartono.
Dijelaskan Muhartono, jalur lingkar Jabodetabek akan memiliki lima stasiun transit, yaitu Stasiun Manggarai, Stasiun Tanahabang, Stasiun Duri, Stasiun Jatinegera, dan Stasiun Kampungbandan. Di mana seluruh perjalanan kereta api nantinya akan transit di lima stasiun tersebut. " Operasional kereta api Jabodetabek terintegrasi, di antaranya dari Stasiun Duri - Tanjungpriok, Rangkasbitung -Tanahabang, dan Manggarai -Cikarang," katanya.
Untuk memaksimalkan operasional jalur lingkar KA, lanjut Muhartono, akan dibangun stasiun baru di Mampang Baru, Roxi, Matraman, Tomang, dan Bandengan Lama. Selain itu, sejumlah flyover juga akan dibangun di Jalan Gunungsahari Raya, KH Hasyim Ashari, Angke, Manggadua dan Bandengan Selatan. "Flyover dibangun untuk jalan yang berada di perlintas sebidang KA. Jadi tidak akan mengganggu lalu lintas dan dapat mengurangi kemacetan," jelas Muhartono.(dya)
Minggu, Mei 01, 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar