Minggu, April 24, 2011

Gubernur Bakal Tinjau UN SMP di Tiga Sekolah

JAKARTA, M86 - Untuk memastikan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP sederajat berlangsung aman, tertib dan lancar, Gubernur DKI Jakarta dijadwalkan akan melakukan tinjauan ke tiga sekolah di Jakarta Utara, Senin (25/4) besok. Ketiga sekolah yang akan dikunjungi itu yakni, MTSN 39, SMPN 120 di Sunterjaya, Tanjungpriok dan SMPN 25 di Kamalutara, Penjaringan.

“Untuk memastikan jalannya pelaksanaan UN tingkat SMP, Gubernur DKI Jakarta dijadwalkan melakukan tinjauan UN di sejumlah sekolah di Jakarta Utara,” ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, Minggu (24/4).

Lebih lanjut Taufik memastikan, distribusi soal UN tingkat SMP dan sederajat yang akan berlangsung Senin (25/4) besok akan berjalan lancar. Bahkan, untuk mengantisipasi keterlambatan pendistribusian soal UN, pihaknya mempercepat pendistribusian soal UN untuk wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu yakni pada pukul 05.00 atau satu jam lebih awal dibandingkan wilayah lain.

"Untuk wilayah Kepulauan Seribu didistribusikan lebih awal, karena perjalanannya lebih jauh," kata Taufik. Nantinya, soal-soal UN di Kepulauan Seribu di pusatkan di sub rayon 16, yang selanjutnya akan di distribusikan kembali ke enam pulau yang berada di wilayah kabupaten tersebut.



Sementara di lima wilayah kota DKI Jakarta, dikatakan Taufik, pendistribusiannya dilakukan sejak pukul 06.00. "Alhamdullah semuanya berjalan dengan lancar," tambahnya. Setelah sampai di sub rayon, soal-soal kemudian dipilah-pilah berdasarkan kecamatan dan mata pelajaran.

Dijelaskan Taufik, seperti pelaksanaan UN tingkat SMA pekan lalu, pengambilan soal-soal di sub rayon akan didahulukan bagi sekolah yang lokasinya terjauh. Karena dari 1.229 SMP yang ada di Jakarta, soal UN hanya didistribusikan melalui 22 sub rayon. "Jadi harus didahulukan bagi sekolah yang lokasinya jauh. Setelah sampai di sub rayon, soal-soal juga langsung dipilah-pilah agar pendistribusiannya besok bisa lebih cepat dan tepat waktu," imbuhnya.



Menurutnya, naskah soal UN yang telah berada di sub rayon, pengamanannya harus benar-benar terjaga. Keamanan naskah juga harus terjaga dari kebocoran saat hujan. "Jangan sampai saat hujan turun, soal-soal kebocoran sehingga nantinya tidak bisa digunakan," kata Taufik.



Sama seperti UN tingkat SMA, untuk menghindari kebocoran soal, pada pelaksanaan UN tingkat SMP kali ini pihaknya juga membuat lima jenis soal yang berbeda untuk setiap mata pelajaran. Tidak hanya itu, satu soal cadangan juga disediakan untuk mengantisipasi kebocoran soal. "Jadi kita sediakan enam soal yang berbeda. Sehingga dalam satu kelas hanya beberapa siswa saja yang mendapatkan soal yang sama," paparnya.



Pada pelaksanaan UN tingkat SMP dan sederajat ini diikuti sebanyak 135.196 siswa dari 1.229 sekolah. yang terdiri, sebanyak 119.736 merupakan siswa SMP, 15.237 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 223 siswa SMP Luar Biasa (LB). Taufik berharap pelaksanaan UN besok bisa berjalan aman, tertib dan lancar.

Untuk pendistribusian soal ke sekolah masing-masing juga diharapkan tepat waktu. "Soal-soal sudah ditempatkan dengan baik, semoga pelaksanaan besok lancar, tertib, dan pendistribusiannya tepat waktu. Kalau bisa sebelum waktunya sudah sampai, sehingga siswa merasa terfasilitasi dengan baik," tandasnya. (red/*bjc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails