Pemkot Jakpus Razia 151 PMKS

JAKARTA, MP - Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi aktivitas warganya, Pemkot Administrasi Jakarta Pusat terus berupaya menertibkan sejumlah kawasan yang diduga menjadi sarang berkumpulnya para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Terbukti, memasuki pertengahan Ramadhan kali ini, sebanyak 151 PMKS berhasil dijaring dalam aksi penertiban yang dilakukan petugas.

Jumlah itu merupakan hasil yang didapat dari dua razia yang dilakukan petugas Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Pusat dan Satpol PP di delapan kecamatan yang ada di Jakarta Pusat pada Jumat (20/8) dan Selasa (24/8). Dalam razia Jumat (20/8) petugas berhasil menjaring sedikitnya 46 PMKS. Sedangkan pada razia Selasa (24/8) berhasil mengamankan sebanyak 105 PMKS.

Para PMKS itu berhasil diamankan dari kantong-kantong wilayah di Jakarta Pusat yang dikenal sebagai sarang PMKS seperti, kawasan Taman Soeropati, Jalan Diponegoro, Jalan Latuharhari, Jalan Salemba, Jalan Kramat Raya, serta kawasan Monas.

Kasie Operasi Satpol PP Jakarta Pusat, Bernard Octavianus Pasaribu, mengatakan, selama bulan suci Ramadhan, pihaknya diperintahkan untuk meningkatkan tindakan penertiban terhadap keberadaan PMKS. Tujuannya, memberikan dan menciptakan rasa aman dan tenang khususnya bagi umat muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa.

Ia menuturkan, aksi penertiban yang dilakukan Selasa (24/8) merupakan aksi lanjutan dari operasi sebelumnya. Mereka yang terjaring kemudian dibawa ke Panti Sosial Cipayung guna dilakukan pendataan dan pembinaan. “Kegiatan ini masih akan berlangsung hingga menjelang Lebaran nanti,” ujar Bernard, Selasa (24/8).

Selain merazia para PMKS, Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Pusat, tambah bernard, juga melakukan penertiban terhadap peredaran minuman keras (miras). Hasilnya, hingga pertengahan Ramadhan kali ini, sudah 320 botol miras berhasil disita dari beberapa pedagang. “Ini memang tugas rutin. Hanya saja memasuki bulan Ramadhan intensitasnya lebih ditingkatkan dengan tujuan memberi rasa aman dan nyaman bagi warga sekaligus meminimalisir aksi kriminalitas,” tandasnya. (red/*bj)