JAKARTA, MP - Beragam ekspresi dilakukan orang dalam merayakan Tahun Baru 2010. Namun yang menarik dan patut diacungi jempol nampaknya cara yang dilakukan Pemkot Administrasi Jakarta Pusat. Sebab, untuk menyambut perayaan tahun baru, Pemkot membagi-bagikan 800 paket sembako dan alat tulis pada keluarga tidak mampu di delapan kecamatan.Pembagian paket sembako ini dipimpin langsung oleh Walikota Jakarta Pusat Sylviana Murni, dengan didampingi unsur pimpinan Muspiko setempat. Dengan menggunakan kendaraan bus mini dan sejumlah mobil, rombongan Muspiko ini berkeliling ke delapan kecamatan sambil memantau situasi perayaan malam tahun baru.
Sejumlah warga menyambut gembira kebijakan yang diterapkan Pemkot Administrasi Jakarta Pusat ini. “Senang lah dapat bantuan sembako. Apalagi sekarang kebutuhan hidup makin tinggi. Tentunya kami berharap bantuan ini sering dilakukan sehingga warga terbantu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya,” ujar Royani (55), satu warga RT 9/5, Joharbaru saat menerima bantuan, Kamis (31/12) malam.
Sylviana Murni mengatakan, ingin merayakan pergantian malam tahun baru dengan perasaan saling berbagi dengan sesama. Terlebih, pada pergantian tahun kali ini, masih diselimuti dengan suasana duka atas meninggalnya mantan Presiden RI ke- IV KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Rabu (30/12). “Saya juga mengimbau kepada warga untuk tidak berlebihan dalam merayakan pesta pergantian tahun,” ujar Sylvi sapaan akrabnya saat memantau pelaksanaan kegiatan malam tahun baru di Cempakaputih, Jumat (1/1) dinihari.
Selain itu, mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta ini juga menyambut gembira kegiatan warganya pada malam tahun baru kali ini. Menurutnya, apa yang diinginkan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, agar warga Jakarta merayakan malam pergantian tahun di masing-masing wilayahnya diikuti warga. Berbagai macam kegiatan dipusatkan di tiap-tiap kecamatan dan kelurahan di wilayah Jakpus.
Hal ini terlihat, saat Sylvi dan jajarannya mengunjungi satu per satu wilayah kecamatan yang ada di Jakarta Pusat. Berbagai macam kegiatan seperti, pertunjukan musik dangdut, bazar murah, pasar malam, hingga kegiatan yang berbau ritual keagamaan dilakukan berbagai warga di masing-masing wilayah di Jakarta Pusat.
“Dengan begitu, berarti warga dapat mengurangi kepadatan pusat-pusat kegiatan yang biasa digunakan sebagai perayaan malam tahun baru seperti Monas, Ancol, TMII, dan lain sebagainya,” kata Sylvi. Dengan begitu, beberapa ruas jalan di Jakarta Pusat yang biasanya terpantau padat dan ramai, pada tahun ini tampak ramai menjadi lancar. Fenomena ini terlihat saat rombongan Muspiko melintas di Jl Gunung Sahari Raya, Jl Stasiun Senen, Jl Jenderal Soeprapto, Jl Kramat Raya dan Jl Proklamsi.
Sebelum melakukan pemantauan malam pergantian tahun di 8 kecamatan se-Jakarta Pusat, didampingi Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Eko Bharuna, Sylviana juga sempat memimpin apel petugas kebersihan Sudin Jakarta Pusat yang akan bertugas menjaga kebersihan di wilayah sekitar Monas dan kawasan ring 1 seperti Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Medan Merdeka Selatan, Medan Merdeka Barat, Medan Merdeka Utara, dan Medan Merdeka Timur. (red/*bj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar