JAKARTA, MP - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya kerahkan 7.300 personel untuk mengamankan malam Natal dan Tahun Baru 2010 di Jakarta. Seluruh personel adalah gabungan dari berbagai kesatuan Samapta, Brimob, dan Lantas di Polda Metro Jaya.
Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Boy Rafli Amar mengatakan, pihaknya tidak melarang arak-arakan pada malan tahun baru. Namun, polisi meminta untuk tetap tertib sehingga tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Dia melanjutkan pihaknya juga akan memperketat pengamanan di pemukiman penduduk. Pengetatan dilakukan untuk mencegah pelanggaran hukum. ”Jika ada pesta-pesta mabuk-mabukan pasti akan dirazia,” jelasnya.
Menurutnya, pada malam perayaan pergantian tahun di pemukiman lebih tidak terarah dibanding di hotel-hotel. Karena, kalau di hotel biasanya memberikan pemberitahuan terlebih dahulu. "Kalau di pemukiman, ditakutkan akan menimbulkan hal yang negatif," kata dia. Untuk itu, pihaknya akan melakukan patroli di kawasan pemukiman untuk mengantisipasi hal tersebut.
Boy juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang berkeliling pada malam tahun baru untuk tidak naik ke atap mobil dan menggunakan sepeda motor dengan tertib sesuai dengan aturan yang berlaku. ”Kami akan tindak tegas kalau ada yang melakukan pelanggaran,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya Kombes, Ronny Frengky Sompie mengatakan, sampai kemarin pihaknya masih melakukan pembicaraan dengan pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait pengamanan tahun baru.
Pembicaraan tersebut terkait dengan titik-titik mana saja yang menjadi pusat keramaian pada malam tahun baru. ”Kami masih berkordinasi, karena ada beberapa titik yang menjadi pusat keramaian pada malam tahun baru nanti,” katanya.
Dia mengungkapkan, dua pertiga pasukan dari seluruh kesatuan akan diturunkan dalam malam natal dan tahun baru. Semuanya tergabung dalam operasi lilin, pengamanan juga akan difokuskan pada tempat-tempat ibadah, tempat hiburan dan objek vital.
Hingga kemarin, pihaknya juga belum mendapatkan kabar akan ada masa atau hal lainnya yang akan mengacaukan malam tahun baru. ”Yang kami harapkan malam pergantian tahun dan Natal aman terkendali,” ujarnya.
Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya kerahkan 7.300 personel untuk mengamankan malam Natal dan Tahun Baru 2010 di Jakarta. Seluruh personel adalah gabungan dari berbagai kesatuan Samapta, Brimob, dan Lantas di Polda Metro Jaya.
Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Boy Rafli Amar mengatakan, pihaknya tidak melarang arak-arakan pada malan tahun baru. Namun, polisi meminta untuk tetap tertib sehingga tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Dia melanjutkan pihaknya juga akan memperketat pengamanan di pemukiman penduduk. Pengetatan dilakukan untuk mencegah pelanggaran hukum. ”Jika ada pesta-pesta mabuk-mabukan pasti akan dirazia,” jelasnya.
Menurutnya, pada malam perayaan pergantian tahun di pemukiman lebih tidak terarah dibanding di hotel-hotel. Karena, kalau di hotel biasanya memberikan pemberitahuan terlebih dahulu. "Kalau di pemukiman, ditakutkan akan menimbulkan hal yang negatif," kata dia. Untuk itu, pihaknya akan melakukan patroli di kawasan pemukiman untuk mengantisipasi hal tersebut.
Boy juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang berkeliling pada malam tahun baru untuk tidak naik ke atap mobil dan menggunakan sepeda motor dengan tertib sesuai dengan aturan yang berlaku. ”Kami akan tindak tegas kalau ada yang melakukan pelanggaran,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya Kombes, Ronny Frengky Sompie mengatakan, sampai kemarin pihaknya masih melakukan pembicaraan dengan pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait pengamanan tahun baru.
Pembicaraan tersebut terkait dengan titik-titik mana saja yang menjadi pusat keramaian pada malam tahun baru. ”Kami masih berkordinasi, karena ada beberapa titik yang menjadi pusat keramaian pada malam tahun baru nanti,” katanya.
Dia mengungkapkan, dua pertiga pasukan dari seluruh kesatuan akan diturunkan dalam malam natal dan tahun baru. Semuanya tergabung dalam operasi lilin, pengamanan juga akan difokuskan pada tempat-tempat ibadah, tempat hiburan dan objek vital.
Hingga kemarin, pihaknya juga belum mendapatkan kabar akan ada masa atau hal lainnya yang akan mengacaukan malam tahun baru. ”Yang kami harapkan malam pergantian tahun dan Natal aman terkendali,” ujarnya. (red/*vnc)
Minggu, Desember 20, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar