JAKARTA, MP - Imbauan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, kepada para pegawai dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta agar menggunakan batik pada Jumat (2/10) dipatuhi. Hari ini, semua pegawai di kantor Balaikota menggunakan batik.
Sebenarnya, imbauan Bang Fauzi tidak hanya ditujukan kepada PNS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, tapi juga kepada pegawai swasta maupun masyarakat umum.
"Ternyata imbauan Pak Gubernur direspon positif oleh para pegawai," ujar Oyong Hanna Abidin, Kepala Bidang Media Massa Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan DKI Jakarta, Jumat (2/10).
Achyar (40), salah seorang pegawai menyatakan dukungannya atas batik sebagai nominasi warisan budaya dunia. Bahkan sejak lama ia telah memliki sejumlah baju batik yang biasa ia kenakan untuk berbagai kesempatan.
"Saya sangat mendukung batik bisa dikukuhkan jadi warisan budaya yang sedang disidangkan di Arab saat ini. Koleksi batik saya juga lumayanlah karena saya sering pakai untuk ke kantor juga kondangan," ujarnya.
Tidak hanya pegawai Pemprov DKI yang menggunakan batik. Masyarakat umum pun juga memakainya. Elli (24), salah satu staf administrasi di sebuah toko buku ternama di Jakarta menuturkan atas instruksi atasan, hari ini seluruh karyawan diwajibkan berbusana batik. "Ya hari ini memang wajib pakai batik, dan saya juga senang pakai batik," tuturnya.
Bahkan David Burke (38), warga negara Irlandia yang bekerja di salah satu perusahaan BUMN mengaku turut bangga memakai busana batik. "Ya, saya setiap Jumat selalu pakai batik tapi saya juga suka batik karena coraknya unik dan bervariasi," tutur David yang telah 10 tahun tinggal di Jakarta sehingga sudah cukup fasih berbahasa Indonesia. (red/*bj)
Jumat, Oktober 02, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar