Jumat, Maret 12, 2010

DKI dan Polda Antisipasi Demo Tolak Obama

JAKARTA, MP - Menjelang kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama ke Indonesia, pihak kepolisian tidak hanya disibukkan dengan ancaman gangguan keamanan dari kelompok teroris saja, melainkan juga datang para demonstran yang berencana menggelar aksi demonstrasi menolak kedatangan presiden kulit hitam pertama AS itu.

Hal ini setidaknya didasari dari catatan Polda Metro Jaya yang menyebutkan sedikitnya terdapat tiga kali aksi unjuk rasa selama 3 bulan terakhir dengan mengusung isu menolak kedatangan Obama.

Dari catatan tersebut, Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengantisipasi ancaman aksi demonstrasi yang diperkirakan akan meningkat intensitasnya menjelang kedatangan Barack Obama pada 20 Maret mendatang.

“Tiga bulan terakhir ini sudah terdapat tiga kali aksi unjuk rasa yang mengusung tema ancaman menolak kedatangan Barack Obama,” ujar Kombes Irlan, Direktur Intelejen dan Keamanan Polda Metro Jaya, usai menghadiri rapat koordinasi Muspida bersama Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo di Balaikota DKI Jakarta.

Salah satu antisipasi yang akan dilakukan adalah, dengan membatasi cakupan kegiatan demonstrasi. Dia mengakui bahwa kegiatan aksi unjuk rasa memang tidak dilarang karena dilindungi oleh undang-undang.

Meski begitu, nantinya ada beberapa titik lokasi yang memang tidak diperbolehkan dijadikan sebagai tempat demonstrasi karena lokasi itu akan disambangi Obama saat berkunjung di Jakarta. Salah satunya adalah, SDN 01 Menteng yang terletak di Jalan Besuki, Menteng, Jakarta Pusat.
"Demonstran masih tetap bisa menyatakan pendapatnya, hal itu dibenarkan oleh hukum dan undang-undang yang berlaku. Namun apabila mereka mendekat ke lokasi yang sudah dilarang, maka akan kita amankan,” tegasnya.

Hingga kini, kata Irlan, jumlah aksi unjuk rasa yang menentang kedatangan Presiden Amerika masih sedikit. Dari total 704 aksi unjuk rasa yang terjadi di Jakarta selama 2010 ini, yang isunya menolak kedatangan Obama hanya 3 saja. "Sementara sisanya mengusung isu lain seperti Kasus Bank Century dan lain sebagainya," bebernya.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo menyatakan, terkait kedatang Obama, diakuinya hingga kini belum ada rapat khusus yang dilakukan dengan pemerintah pusat untuk membahas lebih lanjut pengamanan maupun konsep protokoler yang disiapkan.

Meski demikian, Fauzi Bowo menegaskan, Pemprov DKI Jakarta dengan aparatur yang dimiliknya akan bekerja sama dengan unsur Muspida lainnya untuk menyukseskan kedatangan Obama di Jakarta. Mereka (petugas keamanan) nantinya disiagakan di lokasi- lokasi yang mungkin dikunjungi Obama. "Sejumlah tempat itu adalah Bandara Halim Perdanakusuma, Istana Negara, Taman Makam Pahlawan Kalibata, dan lainnya," tandasnya.(red/*bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails