Rabu, Oktober 21, 2009

Obama Dukung DKI Tangani Efek Rumah Kaca

JAKARTA, MP - Upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengantisipasi perubahan iklim akibat gas rumah kaca, mendapat dukungan dari negara-negara besar, salah satunya Amerika Serikat. Rencananya, hari Rabu (21/10) hari ini, Kepala Badan Perlindungan Lingkungan Hidup Amerika Serikat atau Environmental Protection Agency (EPA), Lisa P Jackson akan bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo di Balaikota DKI Jakarta.

Kehadiran Jackson ke Balaikota, atas perintah Presiden Amerika Serikat Barack Obama, yang sangat mendukung langkah Pemprov DKI dalam penanganan efek rumah kaca. Pertemuan tersebut akan membicarakan perihal kesehatan lingkungan hidup, ekonomi hijau, antisipasi menekan polusi, dan peranan EPA bagi masyarakat luas.

EPA merupakan badan pemerintahan Amerika Serikat yang bertugas mengatur penggunaan bahan-bahan kimia dan melindungi kesehatan manusia dengan memelihara lingkungan hidup seperti udara, air, dan tanah. EPA didirikan oleh Presiden Richard Nixon dan mulai beroperasi pada tahun 1970. Sejak disetujui oleh dewan kongres, EPA bertanggung jawab untuk setiap kebijakan lingkungan hidup Amerika Serikat.

Saat ini, Kepala EPA dijabat oleh Lisa P Jackson. Ia memimpin EPA untuk melindungi warga Amerika dari segi kesehatan dan menjaga kesehatan lingkungan hidup. Selain itu, Jackson juga memimpin kurang lebih 17 ribu orang yang bekerja di berbagai negara untuk menggiring dunia menerapkan ekonomi hijau, melawan polusi berbagai berbagai bahan kimia berbahaya, serta memberitahukan EPA kepada masyarakat luas.

Sebagai salah satu pengurus EPA, Jackson juga berkomitmen untuk fokus memperbaiki kualitas udara dan air. Kemudian menahan kontaminasi kimia beracun dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Pihaknya telah bejanji bahwa segala usaha dari EPA akan berdasarkan dari ilmu pengetahuan dan perundang-undangan yang dilaksanakan secara transparan.

Sekadar diketahui, Jackson merupakan orang Afrika-Amerika pertama yang terpilih untuk mengurus EPA. Ia telah membuat prioritas untuk fokus kepada kelompok lemah termasuk di dalamnya anak-anak, lanjut usia, dan masyarakat dengan penghasilan rendah. Kelompok ini sangat rentan terhadap masalah lingkungan dan kesehatan. Untuk mencapai semua tujuan itu, pihaknya berupaya melibatkan semua stakeholder untuk merancang strategi perlindungan lingkungan hidup yang ramah lingkungan dan peningkatan kesehatan.

Sebelum menjadi pengurus EPA, Jackson pernah bekerja sebagai Kepala Staf untuk Gubernur New Jersey Jon S Corzine. Selain itu juga pernah menjabat Komisaris Departemen Perlindungan Lingkungan Hidup Amerika Serikat (DPLH AS) dan pernah bekerja sebagai staf EPA selama 16 tahun.

Latar belakang pendidikan Jackson juga cukup gemilang. Ia merupakan lulusan dari Universitas Tulane dengan predikat tertinggi atau summa cum laude. Perempuan kelahiran Pennsylvania ini meraih gelar master untuk ilmu teknik kimia dari Universitas Princeton.

Jackson tumbuh besar di New Orleans, Lousiana. Namun sekarangia menetap di Washington DC dan menikah dengan Kenny Jackson dengan dikarunia dua putra, yakni Marcus dan Brian. (red/*bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails