Sabtu, Oktober 24, 2009

November, Delman Monas Pindah ke TMR

JAKARTA, MP - Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Jakpus) pada awal November mendatang, akan mensterilkan kawasan Monas dari delman. Selanjutnya seluruh delman yang berjumlah kurang lebih 50 an unit ini akan direlokasi ke kawasan Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Jakarta Selatan.

Wakil Walikota Jakarta Pusat, Rospen Sitinjak, mengatakan, selama ini para kusir delman meminta agar mereka segera diberikan tempat penampungan, jika harus hengkang dari kawasan Monas. Makanya Pemkot Jakarta Pusat langsung berkoordinasi dengan pengelola TMR Ragunan dan Sudin pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Selatan. Hasilnya, tempat penampungan akan disediakan di kawasan TMR. "Selama ini, mereka minta diberi tempat penampungan, sekarang kami sediakan. Jadi mereka harus pindah," ujar Rospen Sitindjak.

Pemindahan delman dari kawasan Monas ke TMR sudah sangat tepat. Sebab, selain mendapatkan kontrol kesehatan hewan dari pengelola, waktu operasional TMR pun dibuka selama sepekan penuh mulai Senin-Minggu. Sedangkan di Monas, waktu operasional mereka dibatasi yakni hanya Sabtu dan Minggu. "kalau di TMR kan mereka dapat beroperasi setiap hari," imbuhnya.

Upaya pemindahan delman dari Monas ke TMR ini menyusul banyaknya keluhan dari para pengunjung Monas, terutama para pecinta olahraga. Alasannya, sejak Monas dibanjiri delman, aktivitas mereka jadi terganggu saat olahraga. Yakni adanya bau tak sedap yang ditimbulkan dari kotoran kuda.

Menanggapi rencana tersebut, Iswadi, Sekjen Persatuan Perjuangan Delman Betawi (PPDB) mengatakan, pihaknya baru menerima surat keputusan untuk relokasi delman dari Monas ke TMR pada Kamis (22/10). Menurutnya, relokasi yang dilakukan tidak hanya menyangkut aspek budaya saja melainkan juga berdampak kepada pekerjaan para kusir delman. "Yang kita sesalkan, mengapa sebelumnya Pemkot Jakpus tidak melakukan sosialisasi kepada kami," ujar Iswadi.

Kendati begitu, jika kebijakan tersebut merupakan yang terbaik maka pihaknya bisa menerima asalkan fair dan terbuka. Ia juga meminta jika memang relokasi jadi dilaksanakan maka mereka meminta agar ada jaminan aman dan nyaman di tempat yang baru. Minimal tidak timbul permasalahan baru, mengingat saat ini di TMR juga terdapat sekitar 26 delman. "Di TMR sendiri saat ini ada sekitar 26 kusir delman yang setiap hari beroperasi dan akan bertambah dengan kusir delman asal Monas yang jumlahnya mencapai 50-an," jelasnya.

Selanjutnya ia berharap, Pemkot Jakpus tetap mengizinkan delman beroperasi di kawasan Monas. Alasannya, Monas merupakan tempat kebanggaan masyarakat Jakarta dimana di dalamnya harus ada delman sebagai ciri khas angkutan Jakarta tempo dulu. "Kami berharap tidak semua direlokasi, tapi biarkanlah 10 sampai 20 delman tetap beroperasi di Monas pada Sabtu dan Minggu saja," harapnya. (red/*bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails